PEGA SYSTEM
Pegasystems.Inc adalah Master software untuk keunggulan operasional dan Customer engagement. Pega merancang perangkat lunak untuk manajemen proses bisnis (BPM), otomatisasi proses digital dan manajemen hubungan pelanggan (Customer Relationship Management). Keunggulan Pega yakni pembuatan aplikasi yang hampir code-less dan high speed, tools Pega dapat menulis software nya sendiri, dan menunjukkan path pemrograman sesuai dengan kustomisasi para programmer pembuatnya. Jadi, kita dapat mencoba untuk mendapatkan data dari database gabungan pelanggan. Jadi, untuk mengurangi pekerjaan programmer, Pega memberikan kemampuan AI melalui Pega decision hub. Pega adalah tools tersentralisasi yang dapat mengaplikasikan machine learning serta analitik prediktif. Decision making yang dilakukan secara real time dilakukan pada sistem data pelanggan dan beberapa update seperti mengatur keterlibatan di banyak saluran interaktif pelanggan.
Pega BPM membantu organisasi besar membawa produk ke pasar dengan lebih cepat; membuat, memasarkan dan menjual lebih menguntungkan; dan memberikan keterlibatan pelanggan yang unggul. Perbedaan PEGA dengan tools BPM (Business Process Management) lain yaitu tools BPM tradisional menggunakan sintaksis teknis yang rumit untuk memodelkan sebuah proses dan membutuhkan pemrograman hard-code untuk menghasilkan sebuah aplikasi, sehingga menghasilkan kolaborasi bisnis dan TI yang buruk dan aplikasi yang gagal memenuhi ekspektasi. Dengan secara langsung menangkap tujuan bisnis dengan alat yang ramah bisnis dan secara otomatis membuat aplikasi dari mereka, Pega BPM menciptakan paradigma baru:
- Case Lifecycle Management membuat Pega mudah untuk menangkap, menyadari, dan mengembangkan ruang lingkup kerja sepenuhnya dengan cara yang dipikirkan pengguna bisnis.
- UI desain sekali pakai, UI mana saja memudahkan para desainer untuk menghadirkan antarmuka pengguna yang elegan dan intuitif di semua saluran interaksi.
- Pega Live Data secara otomatis mengirimkan data perusahaan yang tepat ke proses flow yang tepat pada waktu yang tepat serta menghilangkan kekacauan process definition yang membuatnya tidak dapat dipahami oleh para pelaku bisnis.
- Manajemen adaptive decision memberdayakan pengguna bisnis untuk memanfaatkan Big data untuk operasi bisnis cerdas yang dapat beradaptasi baik dan real time.
User Interface dalam Pega
Antarmuka pengguna (UI) yang dirancang dengan baik memberikan pengguna pemahaman yang lebih baik tentang apa yang dibangun oleh aplikasi Pega. UI aplikasi yang baik menyediakan fungsionalitas yang tepat pada waktu yang tepat untuk orang yang tepat. Dengan menggunakan teknologi berbasis aturan Pega 7 dan metodologi yang telah terbukti baik, tim programmer dapat dengan cepat membangun aplikasi UI yang konsisten, aplikasi yang dapat dengan mudah disesuaikan dengan perubahan kebutuhan.
Pega mencakup berbagai alat dan fungsi yang mempercepat pengembangan antarmuka. Mereka memungkinkan desainer untuk:
- Menambahkan kontrol dan elemen desain lainnya dengan memilih ikon dari menu dan men-drop nya ke form.
- Memindahkan atau menyalin elemen, seperti cells, tata letak, atau bagian. Drag and drop bagian dan properti dari explorer ke harness, process flow, atau section.
- Mendesain skin aplikasi yang mencerminkan standar perusahaan atau departemen dengan menggunakan aturan skin rule.
UI Pega terdiri dari:
- Forms
Forms berisi informasi dan kontrol yang diperlukan pengguna aplikasi untuk memasukkan dan memproses item kerja. Formulir dibuat oleh developer saat memodelkan skenario bisnis.
Gambar berikut menunjukkan contoh formulir permintaan peralatan:
Contoh: Formulir permintaan peralatan
Formulir berisi:
Informasi yang dikumpulkan sebelumnya dalam proses (tanggal pembuatan, operator peng-input), fields untuk memasukkan informasi (item hardware) dan ikon add dan delete untuk mengontrol konten form. Aplikasi secara otomatis memasukkan harga untuk setiap item dan menghitung totalnya. Area untuk mengirimkan tindakan dalam tugas saat ini, seperti melampirkan email atau menambahkan catatan. Tombol submit untuk memperbarui dan merute-kan item kerja ke langkah proses selanjutnya dan opsi untuk memilih tindakan lain yang memungkinkan untuk dilakukan.
Contoh form
Form dari sisi desainer
Dalam contoh ini, perancang menggunakan elemen UI berikut untuk membangun sebuah formulir.
- Sections
Informasi dan fungsionalitas kerja dikelompokkan menjadi beberapa bagian sesuai dengan konteks dan tujuan.
Setiap bagian dapat dimasukkan dalam bagian lain sehingga pengembang dapat menggunakannya kembali dalam berbagai konteks.
Desainer juga menggunakan bagian saat merancang tindakan aliran yang membutuhkan bidang atau formulir tambahan yang diperlukan untuk menyelesaikan tugas. - Layouts
Layouts mengatur properti dan kontrol dalam suatu bagian.
Cells layouts berisi properti, label, kontrol, atau bagian lainnya.
Berbagai layouts menentukan bagaimana cells
Perancang menggunakan layouts dinamis yang menyesuaikan perataan elemen secara otomatis berdasarkan ukuran lebar layar.
Layouts dapat secara otomatis dikonversi menjadi section sehingga mereka dapat digunakan kembali di harness lain, section, atau flow actions. - Controls
Informasi tentang work item dimasukkan atau ditampilkan dalam control, seperti text area, drop-down list, check box, dan juga kalender. Banyak dari kontrol ini dapat dikonfigurasi kembali sehingga memenuhi sebagian besar persyaratan proses tanpa penyempurnaan lebih lanjut.
Untuk menambahkan control, desainer melakukan drag dan drop dari menu drop-down ke layout cells.
Panah merah pada gambar menunjukkan bagaimana label ditempatkan di cells. Perancang menggunakan menu serupa untuk menambahkan layout, container, dan section ke form.
- Portals
Portal adalah ruang kerja yang mendukung pengguna dan manajer saat mereka membuat, memperbarui, melakukan routing, dan menyelesaikan work item. Portal Case Manager biasanya berisi fitur untuk pengguna akhir yang menggunakan aplikasi. Portal Designer Studio memiliki fitur dan alat canggih untuk pengembang tugas tingkat lanjut, seperti debugging atau memodifikasi alur proses bisnis atau UI.
Tim developer juga dapat membangun portal baru untuk mencerminkan terminologi, tata letak, fungsi, dan gaya yang sesuai untuk komunitas pengguna. Kita dapat menggunakan wadah dinamis yang dibuat secara otomatis untuk menyajikan work item dan work list dengan memanfaatkan satu atau beberapa (atau bagian) di pada portal.
Gambar berikut menunjukkan contoh portal case manager:
Contoh portal:
Desainer menggunakan aturan dan elemen yang disebutkan di atas untuk mengembangkan portal. Panel yang dipasang di portal harness menentukan struktur keseluruhannya. Set termasuk panel bawah, atas, kiri, kanan, dan tengah. Panel bukan aturan; sebagai gantinya, panel bagian referensi aturan.
Contoh berikut menunjukkan aplikasi pinjaman yang menggunakan set panel Header Right Column, yang terdiri dari panel atas, tengah, dan kanan:
Portal Aplikasi Pinjaman
Untuk membuat portal, seorang desainer men-drag lalu drop set panel yang telah dikonfigurasikan dari menu ke harness. Pega 7 mencakup lebih dari selusin set panel untuk dipilih. Untuk mengubah desain portal yang ada, seorang desainer dapat memilih set panel lain dan menjatuhkannya ke harness. Aplikasi kemudian mengkonfigurasi ulang tata letak harness secara otomatis.
Report Definition
Report definition menghasilkan query SQL terhadap database Pega, atau database eksternal, atau terhadap indeks pencarian Elasticsearch, dan menghasilkan HTML yang menampilkan hasil query dalam berbagai format. Pengguna dapat memiliki opsi rentang interaksi pengguna dengan hasil yang ditampilkan, tergantung pada pengaturan pada tab report viewer.
Report definition mendefinisikan reports menjadi dua bagian:
- Summarized Reports
Sebagai contoh termasuk bagan garis yang menunjukkan jumlah item pekerjaan dari jenis yang diberikan diselesaikan setiap minggu selama empat minggu terakhir, dipecah berdasarkan kelas pelanggan dan unit kerja. Sebuah kolom menunjukkan jumlah rata-rata pengaduan yang dimasukkan setiap bulan, berdasarkan tingkat kepelikan dan kategori produk. Report ini mengandung dua jenis kolom. Setidaknya salah satu kolom dalam laporan harus berupa kolom ringkasan; yaitu, berisi data yang dirangkum menggunakan salah satu fungsi bawaan berikut: COUNT (), SUM (), AVG (), MIN (), dan MAX ().
Contohnya termasuk jumlah instance kelas (atau jumlah rekaman), jumlah total dalam dollar, waktu berlalu rata-rata antara memasukkan dan resolusi item kerja, nilai tanggal terbaru (maksimum), dan nilai tanggal paling awal (minimum). Semua kolom yang tidak dirangkum dalam laporan dianggap kelompok demi kolom, karena data yang dirangkum dikelompokkan berdasarkan, atau dipecah oleh, kolom-kolom lain ini, menampilkan jumlah instance kelas (atau jumlah rekaman) atau nilai yang diringkas berdasarkan pada sifat numerik.
- List Reports
List report menyajikan data yang tidak dirinci (unsummarized) atau data mendetail untuk masing-masing case atau contoh data lainnya. Kolom dalam report definition dapat berisi nilai properti atau nilai ekspresi menggunakan fungsi SQL.
Berikut merupakan cuplikan dari cara membuat sebuah report definition.
Contoh: semisal kita ingin menampilkan detail dari pyID, CustomerName dan PhoneNumber.
Query:
Select pyID, customername, phonenumber from pc_pks_myknowpega.com where pyid=S-1
Setelah itu, kita dapat meng-akses menu untuk membuat report definition baru melalui Records -> Reports -> new
Berikut adalah langkah selanjutnya dari proses di atas.
Lalu save dan run
Referensi:
https://onlineitguru.com/blog/what-is-pega
https://community.pega.com/knowledgebase/articles/user-interface/user-interface-overview
http://myknowpega.com/2017/12/25/report-definition-pega/
Author : Hadit Irawan (2001605614)
Supervisor : Hanry Ham, S.Kom., M.Eng