Research Talk Bersama Jakarta Smart City
SoCS kembali menggelar Research Talk dan sudah memasuki episode ke 7 pada Jumat, 19 Agustus 2022 secara hybrid. Acara bertajuk Research Talk ini merupakan webinar berseri dengan topik dan pembicara yang berbeda pada setiap sesinya. Pembicara berasal dari akademisi dan para ahli industri yang membahas penelitian terkait teknologi yang sedang populer dan futuristik. Tujuan Research Talk sendiri adalah meningkatkan kualitas dan kuantitas riset dosen di bidangnya.
Kegiatan ini dibuka oleh Bapak. Ir. Andry Chowanda, S.Kom., MM., Ph.D., MBCS selaku Deputy Dean – Academic & Collaboration dan pembicara yang diundang dalam Research Talk ini adalah Bapak. Yudhistira Nugraha, D.Phil yang saat ini menjabat sebagai Director di Jakarta Smart City dan Dr. Fredy Purnomo selaku Dekan School of Computer Science. Acara ini dimoderatori oleh Bapak. Muhammad Edo Syahputra, S.T., M.Kom.
Topik pembahasan yang dibawakan oleh kedua narasumber adalah Smart City: Opportunity, Challenges and Implementation in Indonesia yaitu bagaimana mengimplementasi Smart City secara nyata dalam kehidupan bermasyarakat.
Bapak. Yudhistira Nugraha, D.Phil dalam kesempatan ini juga berbagi apa saja yang sudah dilakukan Jakarta Smart City untuk kota Jakarta khususnya dalam penanganan Covid-19 dan mitigasi bencana banjir. Pada kesempatan ini Beliau mengajak setiap para peneliti untuk membangun sebuah aplikasi yang membumi yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat secara luas, tidak perlu memikirkan kompleksitas dan yang diharapkan dari pembuatan aplikasi adalah memberikan solusi melalui teknologi.
Bapak. Dr. Fredy Purnomo memberikan contoh teknologi yang dapat dimanfaatkan dalam kehidupan masyarakat seperti alat daur ulang botol bekas yang bisa diletakkan di area publik sehingga masyarakat dapat mendaur ulang botol secara mandiri. Kemudian teknologi Emergency Red Phone/Red Pole yang dapat juga ditempatkan di area publik untuk menjaga keamanan publik. Ketika tombol merah darurat diaktifkan, penjaga keamanan akan diprioritaskan dikirim ke lokasi dan dalam banyak kasus, akan tiba dalam waktu kurang dari dua menit. Dari kedua contoh di atas dapat disimpulkan bahwa teknologi harus hadir untuk menjawab atau membantu menemukan solusi. Munculnya masalah kepadatan penduduk, kesehatan, limbah, polusi, keamanan, kenyamanan membuat kita harus bisa berinovasi dan kreatif untuk menciptakan teknologi baru dalam mengatasi masalah masyarakat, hal ini menjadi kesempatan untuk membangun Smart City itu sendiri.
Kegiatan ini sangat menarik dan dihadiri oleh dosen-dosen SoCS secara onsite maupun online. Pemaparan yang diberikan sangat menarik terlihat dari aktifnya para peserta dalam mengajukan pertanyaan. Diharapkan dengan kegiatan diskusi ini dapat memberikan wawasan baru dan inspirasi kepada para dosen untuk melakukan penelitian dan berinovasi untuk area Smart City.