Riset adalah suatu pekerjaan yang pasti akan dialami oleh setiap mahasiswa. Baik itu dalam konteks penelitian mandiri, tugas kuliah, hingga syarat kelulusan seperti skripsi atau publikasi. Memulai riset sebagai mahasiswa di bidang computer science dapat menjadi pengalaman yang menantang namun sangat bermanfaat. Berikut adalah langkah-langkah yang dapat membantu kamu memulai riset kamu dengan lebih terarah.

1. Pahami Minat atau Bidang untuk Dijadikan Topik Penelitian

Langkah pertama, coba sedikit flashback ke belakang mulai dari masa-masa awal perkuliahan. Coba diingat kembali kira-kira mata kuliah atau area bidang ilmu seperti apa yang benar-benar kamu minati. Riset akan memakan banyak waktu, tenaga, dan pikiran, jadi akan lebih baik jika kamu memilih topik atau judul yang benar-benar kamu suka. Misalnya, kalau kamu adalah mahasiswa computer science yang tertarik dengan artificial intelligence, kamu mungkin bisa memilih topik seperti machine learning atau deep learning. Kamu juga dapat menemukan minat kamu dari mengikuti perkembangan teknologi-teknologi melalui sosial media atau media digital lainnya. Intinya, karena riset akan memakan waktu, pastikan kamu tidak akan bosan dengan topik yang kamu pilih.

 

2. Temukan Pembimbing yang Sesuai

Mencari dosen atau peneliti yang memiliki keahlian di bidang minat kamu adalah hal yang sangat penting. Mereka dapat memberikan bimbingan, sumber daya, dan jaringan yang diperlukan untuk mendukung penelitian kamu. Jalin komunikasi dengan calon pembimbing untuk mendiskusikan ide penelitian dan mendapatkan masukan yang konstruktif. Sebagai mahasiswa, diskusi dengan dosen, khususnya dosen pembimbing akan sangat membantu pelaksanaan penelitian. Para dosen biasanya sudah memiliki pengalaman dalam meneliti, sehingga diharapkan mereka dapat memberikan arahan dan masukan berharga untuk penelitian kamu. Terkadang, bisa saja judul yang kamu pikir sudah sangat baik ternyata sudah pernah diteliti orang lain, atau topiknya masih terlalu luas, atau ada alternatif lain yang lebih memungkinkan untuk dikerjakan. Diharapkan dosen pembimbing dapat membantu kamu dalam hal-hal tersebut.

3. Susun Rencana Penelitian yang Jelas

Buatlah proposal penelitian yang mencakup latar belakang, tujuan, metodologi, dan timeline penelitian. Rencana yang terstruktur dan sistematis akan membantu kamu tetap fokus dan terorganisir selama proses penelitian. Pastikan untuk menetapkan tujuan yang realistis, disesuaikan dengan tenggat waktu yang jelas untuk setiap tahapan penelitian. Dalam proses penelitian, terkadang kamu akan menemukan masalah yang mengharuskan kamu mengubah sedikit dari rencana penelitian kamu. Tetaplah bersikap terbuka dan sedikit fleksibel agar kamu tidak stuck terlalu lama dalam satu aspek penelitian.

 

4. Sesuaikan dengan Ketersediaan Data dan Sumber Daya

Penelitian kamu akan membutuhkan banyak sumber daya yang meliputi, data, referensi, alat atau tools. Sumber daya yang kamu miliki harus sesuai dengan scope dari penelitian kamu. Jangan sampai kamu terlambat menyadari bahwa ternyata sumber daya yang kamu miliki tidak cukup untuk menunjang penyelesaian penelitian kamu. Contohnya, jika kamu meneliti di bidang data science, pastikan ketersediaan dataset yang akan digunakan, atau jika ingin membangun dataset sendiri, pastikan juga kamu memiliki akses untuk pengumpulan datanya. Sumber daya lainnya yang juga harus kamu perhatikan adalah akses untuk jurnal atau referensi yang digunakan serta device komputasi yang cukup. Judul yang terlihat menarik, tetapi sulit diwujudkan karena keterbatasan sumber daya justru dapat membuat kamu kewalahan di tengah jalan.

5. Kembangkan Keterampilan Teknis yang Diperlukan

Identifikasi keterampilan apa saja yang harus kamu miliki dalam proses penyelesaian penelitian kamu agar kamu tidak kewalahan. Keterampilan yang dimaksud dapat berupa keterampilan pemrograman (coding), analisis data, atau penggunaan tools atau software tertentu. Kamu dapat memanfaatkan sumber daya online, kursus, atau workshop untuk mengembangkan keterampilan-keterampilan tersebut. Penguasaan keterampilan teknis akan meningkatkan produktivitas dan efisiensi, serta kualitas penelitian kamu.

 

6. Dokumentasikan dan Publikasikan Hasil Penelitian

Selama proses penelitian, termasuk persiapan, eksperimen, dan pengujian, lakukan dokumentasi agar setiap langkah dalam penelitian kamu tetap dapat ditinjau dan menjadi panduan kedepannya. Hasil penelitian juga harus dituliskan dengan format artikel ilmiah yang sesuai dengan standar bidang computer science. Setelah itu mulailah memikirkan untuk mempublikasikan hasil penelitian tersebut. Publikasi dapat dilakukan di konferensi ilmiah, jurnal, atau komunitas ilmiah yang lainnya.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kamu dapat memulai riset di bidang computer science dengan lebih percaya diri dan terarah. Ingatlah bahwa riset adalah proses pembelajaran yang berkelanjutan, jadi tetaplah terbuka terhadap masukan dan terus kembangkan pengetahuan serta keterampilan kamu.

Penulis: Muhammad Alfhi Saputra, S.Kom, M.Kom.