Sumber: OpenAI

Pada 7 Agustus 2025, OpenAI resmi mengumumkan peluncuran GPT-5, model kecerdasan buatan terbaru yang langsung menggantikan semua model unggulan sebelumnya, termasuk GPT-4o dan seri O (o1, o3, o4-mini). Kehadiran GPT-5 disebut-sebut sebagai tonggak penting dalam perjalanan menuju Artificial General Intelligence (AGI) — AI yang dapat berpikir dan menyelesaikan masalah di berbagai bidang setara atau bahkan melampaui manusia. 

CEO OpenAI, Sam Altman, dalam presentasi peluncurannya menyebut GPT-5 sebagai model “doktor di semua bidang”, menggambarkan kemampuannya untuk memberikan jawaban mendalam dan bernuansa di berbagai topik. Dalam banyak pengujian internal, GPT-5 menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman konteks, penalaran logis, dan fleksibilitas saat berinteraksi dengan pengguna. 

 

Arsitektur Baru: Sistem Multi-Model dengan Router Otomatis 

Salah satu inovasi terbesar GPT-5 adalah arsitektur adaptif. Alih-alih hanya satu model tunggal, GPT-5 terdiri dari beberapa varian yang dioptimalkan untuk jenis tugas yang berbeda: 

  • gpt-5-main untuk penggunaan umum, menggabungkan akurasi dan kecepatan. 
  • gpt-5-mini untuk respons super cepat dan hemat sumber daya. 
  • gpt-5-thinking untuk analisis mendalam dan reasoning kompleks. 

Semua varian ini dihubungkan oleh router otomatis. Pengguna tidak perlu lagi memilih model manual; sistem akan secara cerdas menentukan model terbaik untuk setiap permintaan. Menurut OpenAI, pendekatan ini memberikan pengalaman konsisten, memaksimalkan performa sekaligus efisiensi. 

 

Kemampuan Reasoning dan Coding yang Ditingkatkan 

GPT-5 tidak hanya lebih pintar secara umum, tetapi juga jauh lebih mahir dalam pemrograman. Pada benchmark SWE-bench Verified, model ini mencatat skor 74,9%, melonjak dari capaian GPT-4o. Dalam tes Aider Polyglot untuk pemrograman multi-bahasa, GPT-5 mencapai skor 88%, menandakan kemampuan lintas bahasa yang kuat. 

Peningkatan ini sangat terasa pada: 

  • Debugging kode yang lebih cepat dan akurat. 
  • Pembuatan antarmuka frontend dari deskripsi teks. 
  • Otomatisasi alur kerja pemrograman dari awal hingga selesai. 

Wired menyoroti bahwa GPT-5 dapat bertindak sebagai “asisten pengembang” yang benar-benar agentic, yakni mampu merencanakan, mengerjakan, dan menguji proyek secara mandiri. 

 

Fitur Baru untuk Kontrol Respons 

OpenAI menambahkan parameter baru untuk meningkatkan kontrol pengguna: 

  • verbosity: mengatur tingkat detail jawaban, dari singkat hingga panjang. 
  • reasoning_effort: mengatur seberapa dalam model akan berpikir sebelum menjawab. 

Fitur ini mempermudah pengembang dan pengguna umum menyesuaikan gaya dan kedalaman respons sesuai konteks. Misalnya, untuk brainstorming cepat bisa menggunakan reasoning_effort rendah, sementara untuk analisis akademis bisa disetel tinggi. 

 

Multimodalitas dan Konteks Ekstra Panjang 

GPT-5 mendukung masukan dan keluaran teks, gambar, suara, dan video. Tidak hanya itu, kapasitas konteksnya kini mencapai 256.000 token, setara ratusan halaman teks. Artinya, AI dapat mengingat dan mengelola dokumen panjang atau percakapan maraton tanpa kehilangan konsistensi atau detail penting. 

Kemampuan ini membuka peluang baru, mulai dari analisis dokumen hukum yang kompleks, studi literatur ilmiah dalam jumlah besar, hingga pembuatan proyek multimedia terintegrasi. 

 

Integrasi dan Personalisasi yang Lebih Dalam 

GPT-5 kini dapat terhubung langsung dengan layanan populer seperti Gmail dan Google Calendar, sehingga mampu membaca, mengelola jadwal, atau menyiapkan draf email berdasarkan konteks pekerjaan. ChatGPT juga menawarkan mode kepribadian seperti Cynic atau Nerd, yang mengubah nada dan gaya percakapan sesuai preferensi pengguna. 

Fitur agentic AI yang terintegrasi memungkinkan GPT-5 melakukan serangkaian tugas otomatis tanpa campur tangan manusia di setiap langkah — misalnya, mencari data, membuat laporan, lalu mengirimkannya via email. 

 

Keamanan, Reliabilitas, dan Pengurangan Halusinasi 

Menurut Academy OpenAI, GPT-5 telah melalui lebih dari 5.000 jam pengujian keamanan sebelum diluncurkan. Sistem safe completions yang lebih ketat membuat model ini lebih selektif dalam menjawab pertanyaan berisiko, sekaligus menurunkan tingkat “halusinasi” atau jawaban keliru yang meyakinkan. 

Dalam pengujian teknis, GPT-5 mencatat: 

  • 96,7% akurasi dalam tool calling (menggunakan alat eksternal). 
  • 89% akurasi dalam konteks panjang hingga 256K token. 

 

Respon Publik dan Kritik 

Meskipun banyak yang memuji kecanggihan GPT-5, peluncurannya juga memicu perdebatan. Beberapa pengguna mengkritik bahwa model baru ini terasa terlalu “korporat” dan kehilangan kepribadian alami ChatGPT. Windows Central bahkan menyebutnya “corporate beige zombie”. 

Selain itu, hilangnya opsi model lama seperti GPT-4o membuat sejumlah pengguna kecewa. OpenAI pun berencana mengembalikan GPT-4o sebagai pilihan untuk pengguna ChatGPT Plus. Peluncuran juga sempat diwarnai insiden “chart crime” dalam presentasi yang diakui langsung oleh Sam Altman sebagai bagian dari “peluncuran yang sedikit bumpy” (Times of India). 

 

Kesimpulan: Menuju Masa Depan AI yang Lebih Cerdas 

GPT-5 jelas membawa kemajuan yang signifikan dibanding GPT-4o: 

  • Lebih adaptif berkat arsitektur multi-model. 
  • Peningkatan nyata dalam reasoning, coding, dan integrasi multimodal. 
  • Kemampuan mengelola konteks yang sangat panjang. 
  • Fitur personalisasi dan integrasi yang lebih dekat dengan kehidupan sehari-hari. 

Namun, perjalanan menuju AGI masih panjang. GPT-5 mungkin merupakan langkah besar, tetapi tantangan soal keamanan, etika, dan penerimaan publik tetap menjadi pekerjaan rumah. Seperti tren teknologi lainnya, kesuksesan GPT-5 akan bergantung pada bagaimana model ini digunakan dan diatur, bukan hanya pada kecanggihannya. 

 

Penulis

Fiqri Ramadhan Tambunan, S.Kom. – FDP Scholar

 

Referensi 

  AP NewsOpenAI launches GPT-5, a potential barometer for whether AI hype is justified
https://apnews.com/article/d12cd2d6310a2515042067b5d3965aa1 

  OpenAI Official BlogIntroducing GPT-5 for Developers
https://openai.com/index/introducing-gpt-5-for-developers/ 

  OpenAI AcademyIntro to GPT-5
https://academy.openai.com/public/clubs/work-users-ynjqu/resources/intro-gpt-5 

  WiredOpenAI’s GPT-5 is Here
https://www.wired.com/story/openais-gpt-5-is-here/ 

  Windows CentralDid Sam Altman oversell GPT-5?
https://www.windowscentral.com/artificial-intelligence/openai-chatgpt/did-sam-altman-oversell-gpt-5-openai-faces-backlash-for-ruining-chatgpt-turning-it-into-a-corporate-beige-zombie