Source: Gupta (2025) via Medium

Di tengah dunia cyber security, ethical hacking, dan penetration testing yang terus berevolusi, satu perangkat mungil justru muncul mencuri perhatian para penggiat cyber security, yaitu Flipper Zero. Alat ini memiliki tampilan yang sangar sederhana, seolah hanya mainan digital retro, tetapi menyimpan kemampuan yang luar biasa (Gupta, 2025). Menjadikannya alat andalan bagi profesional cyber security atau mereka yang baru mengenal dunia ethical hacking. Melalui artikel ini, kalian semua akan memahami mengapa Flipper Zero telah menjadi alat yang sangat berguna di dunia cyber.

Mengenal Flipper Zero

Flipper Zero adalah alat hacking berukuran mungil yang muat disaku dan dirancang untuk tujuan penetration testing dan eksplorasi sinyal wireless di sekitar kita. Secara sekilas alat ini, tampil seperti mainan digital retro dengan layar berlampu oranye dan tombol D-pad (Becher, 2024). Akan tetapi, di balik itu alat ini sebenarnya memiliki kemampuan canggih untuk membaca, menyalin, dan meniru berbagai sinyal elektronik seperti RFID, NFC, infrared, hingga gelombang radio sub-GHz. Konsep Flipper Zero sendiri adalah menggabungkan semua alat hardware yang dibutuhkan untuk eksplorasi dan pengembangan on the go (FlipperZero, 2025).

Alat ini diluncurkan pertama kali sebagai proyek crowdfunding di Kickstarter pada tahun 2020 dengan total dukungan lebih dari USD 4,8 juta, Flipper Zero kini berkembang menjadi fenomena global, terutama di kalangan cyber security researcher, penggemar teknologi, hingga komunitas ethical hacker. Daya tariknya bukan hanya karena fungsinya yang luas, tetapi juga karena pendekatannya yang unik, yaitu alat ini “menggamifikasi” pengalaman belajar cyber security melalui karakter Tamagotchi berupa lumba-lumba virtual yang akan “naik level” seiring pengguna bereksperimen dengan berbagai modul dan protokol. Alat ini dibanderol dengan harga sekitar 199 USD.

 

Menjelajahi Fitur Flipper Zero

Di balik tampilannya yang sederhana dan ukurannya yang mungil, Flipper Zero ternyata menyimpan sekumpulan fitur canggih, yaitu sebagai berikut:

  1. RFID & NFC Tools: Alat ini mampu membaca dan meniru kartu akses atau sistem pembayaran contactless.
  2. Sub-GHz Transceiver: Alat ini mampu memancarkan dan menangkap sinyal remote gerbang, sensor, atau bel rumah.
  3. Infrared Module: Alat ini berfungsi seperti universal remote yang bisa mengontrol berbagai perangkat IR (Infrared Sensor).
  4. GPIO Interface: Alat ini memungkinkan pengguna bereksperimen dengan hardware eksternal, membuat prototipe, atau menghubungkannya ke sistem IoT.
  5. Open Firmware & Community Apps: Pengguna bisa menulis, berbagi, dan memperluas kemampuan alat ini lewat komunitas global yang aktif.

Source: Siddharda (2024) via Medium

Cara Kerja Flipper Zero

Di balik bodi mungilnya, Flipper Zero pada dasarnya adalah penerjemah sinyal. Alat ini membawa beberapa modul komunikasi bawaan yang masing-masing mampu “berbicara” dengan jenis perangkat tertentu. Modul-modul itu menangkap gelombang atau pulsa yang dipancarkan perangkat di sekitar, kemudian merekam pola tersebut, menganalisis format/protokolnya, dan bila perlu mengirimkan ulang sinyal yang sama. Dengan demikian, alat ini dapat meniru beragam perangkat sehari-hari, seperti remote TV, opener garasi, pengendali smart lamp, bahkan virtual keyboard. Secara umum, cara kerja Flipper Zero biasanya melewati 3 langkah utama:

  1. Scan: Alat ini memindai frekuensi/protokol yang aktif di sekitarnya.
  2. Capture: Ketika menemukan sinyal yang dikenali, alat ini menyimpan pola digitalnya seperti frekuensi, durasi pulsa, struktur paket.
  3. Emulate/Replay: Alat ini bisa memancarkan kembali pola yang sama, atau menjalankan varian yang telah diprogram.

Kasus Penggunaan yang Sah dan Edukatif

Walau sempat menuai kontroversi dan disalahartikan sebagai alat “pencuri mobil” atau “peretas pintu otomatis”, kenyataannya Flipper Zero memiliki sisi positif yang jauh lebih besar. Banyak pemberitaan yang beredar hanya menyoroti potensi penyalahgunaannya, padahal inti dari alat ini justru terletak pada fungsi edukatif dan eksperimentalnya. Flipper Zero dirancang sebagai sarana bagi peneliti, mahasiswa, dan praktisi cyber security untuk memahami cara kerja komunikasi digital di dunia nyata, serta mengidentifikasi celah keamanan sebelum pihak lain memanfaatkannya secara ilegal. Dengan kemampuannya meniru berbagai protokol dan sinyal, Flipper Zero membantu menjembatani kesenjangan antara teori cyber security dan praktik lapangan sehingga menjadikannya alat belajar yang unik sekaligus menantang. Berikut ini adalah beberapa penggunaan Flipper Zero:

  1. Security Research & Pentesting: digunakan untuk menguji sistem keamanan fisik seperti RFID access control, remote wireless, dan perangkat IoT, agar kelemahan dapat ditemukan dan diperbaiki sebelum disalahgunakan.
  2. Hardware Experimentation: membantu penggemar dan penggiat elektronika mempelajari komunikasi digital secara langsung melalui eksperimen pada sinyal, sensor, dan rangkaian sederhana.
  3. Cybersecurity Education: menjadi media pembelajaran di berbagai universitas dan komunitas ethical hacking untuk memahami mekanisme pertukaran sinyal dan simulasi serangan dunia nyata.
  4. Awareness & Simulation: digunakan oleh tim keamanan perusahaan untuk mensimulasikan serangan fisik dan digital demi meningkatkan kesadaran dan ketahanan sistem internal.

Kesimpulan

Secara keseluruhan, Flipper Zero adalah perangkat hardware hacking berukuran saku yang berhasil memadukan fungsi edukatif dan eksploratif dalam satu alat. Dengan serangkaian modul komunikasi seperti RFID, NFC, infrared, Sub-GHz radio, hingga GPIO, perangkat ini mampu membaca, meniru, dan menganalisis berbagai sinyal elektronik di sekitarnya. Cara kerjanya yang sederhana namun efektif, menjadikannya alat yang sangat berguna untuk memahami mekanisme komunikasi digital pada perangkat modern maupun sistem lama. Flipper Zero juga berperan sebagai cermin yang menunjukkan betapa rentannya infrastruktur kecil di sekitar kita ketika desain keamanannya lemah (Nair et al., 2025). Bagi peneliti dan mahasiswa, alat ini menjadi sarana belajar yang berharga selama digunakan dengan etika, izin, dan dalam batas hukum, sementara bagi publik dan organisasi, kehadirannya menjadi pengingat penting untuk memperkuat desain keamanan dan kebijakan akses. Dari fitur-fitur tersebut, Flipper Zero tidak hanya berfungsi sebagai alat bantu teknis, tetapi juga sebagai media pembelajaran yang memperkenalkan prinsip dasar cyber security secara praktis dan interaktif.

Namun, kekuatan Flipper Zero juga menuntut tanggung jawab besar dari penggunanya. Di tangan yang tepat, alat ini dapat dimanfaatkan untuk penelitian keamanan, eksperimen hardware, edukasi cyber, hingga simulasi kesadaran keamanan di lingkungan industri. Dengan pendekatan yang etis dan profesional, Flipper Zero bukanlah ancaman, melainkan sarana pembelajaran berharga yang menumbuhkan kesadaran tentang pentingnya keamanan digital.

“Pada akhirnya, bukan alatnya yang menentukan dampak, melainkan tangan yang menggunakannya”

Penulis

Satriadi Putra Santika, S.Stat., M.Kom. – FDP Scholar

(Cyber Security Program)

 

Referensi

Becher, B. (2024). What Is Flipper Zero? The internet’s favorite multi-purpose hacking device, explained. Built In. https://builtin.com/articles/what-is-flipper-zero. Diakses 8 Oktober 2025.

FlipperZero. (2025). Flipper Zero Multi-tool Device for Geeks. https://flipperzero.one/. Diakses 8 Oktober 2025.

Gupta, V. K. (2025). What is Flipper Zero?. Medium. https://bevijaygupta.medium.com/what-is-flipper-zero-e1607d2c1787. Diakses 8 Oktober 2025.

Nair, S. C., Ruchitha, S., Shaji, A., Krishna, M., & Saji, A. (2025). Flipper Zero: A Novel Framework for Ethical Hacking and Penetration Testing in IoT and Embedded Systems. International Journal of Creative Research Thoughts (IJCRT), 13(4).

Siddharha, N. (2024). Unleashing the Potential of Flipper Zero: A Deep Dive into Cyber Gadgets. Medium. https://infosecwriteups.com/unleashing-the-potential-of-flipper-zero-a-deep-dive-into-cyber-gadgets-a672fd1798a4. Diakses 8 Oktober 2025.