Seoul, 4–6 November 2025 — Prof. Derwin Suhartono, Dekan School of Computer Science BINUS University, menjadi salah satu panelis dalam QS Higher Ed Summit: Asia Pacific 2025 yang diselenggarakan di Korea University, Seoul. Dalam sesi diskusi panel bertajuk “AI, Knowledge and the Future of Humanity: A Time of Transformation”, Prof. Derwin bergabung bersama pemimpin akademik dari kawasan Asia Pasifik, termasuk Dr. Maria Spies (Moderator), Chief Innovation Officer QS Quacquarelli Symonds; Prof. Dr. Yuniza Kamarulzaman, Dean Faculty of Business & Economics, University Malaya; Prof. Shih-Torng Ding, Executive Vice President, National Taiwan University; serta Prof. Dr. Chin-Kuan Ho, Vice Chancellor, Asia Pacific University of Technology and Innovation.

Diskusi panel ini menyoroti tantangan yang dihadapi institusi pendidikan tinggi dalam merespons kemajuan AI, baik dari sisi teknologi, etika, maupun nilai-nilai kemanusiaan. Para panelis berbagi pendekatan praktis dalam memperbarui kurikulum dengan konten AI yang beretika, mendorong kolaborasi lintas disiplin, serta menjalin kerja sama dengan industri dan pembuat kebijakan.

Dalam sesi tersebut, Prof. Derwin membahas bagaimana mahasiswa, dosen, dan institusi beradaptasi dengan AI, khususnya tantangan yang dihadapi oleh bidang non-teknis. Prof. Derwin juga menekankan pentingnya membangun struktur perkuliahan yang adaptif di era AI. “Kita memiliki waktu yang terbatas untuk mengajar. AI bersifat independen terhadap dosen dan mahasiswa. Maka dari itu, kita perlu mengelola dinamika kelas secara berbeda,” ujarnya. Prof. Derwin menjelaskan bahwa dengan memberikan latihan yang kemudian dibahas bersama, mahasiswa dapat saling bertukar ide dan membentuk komunitas belajar yang lebih aktif.

Partisipasi ini memperkuat peran aktif BINUS University dalam percakapan global mengenai masa depan pendidikan tinggi yang inklusif, bertanggung jawab, dan berlandaskan nilai-nilai kemanusiaan di tengah kemajuan teknologi.