Menggunakan Mendeley sebagai Manajer Referensi dalam Penelitian Akademik

Sumber: https://www.mendeley.com/
Dalam dunia penelitian dan penulisan ilmiah, mengelola referensi merupakan salah satu tantangan yang sering dihadapi oleh mahasiswa, dosen, maupun peneliti. Banyak yang kesulitan menjaga konsistensi gaya sitasi, lupa sumber kutipan, atau bahkan kehilangan file PDF artikel yang penting. Masalah ini semakin terasa ketika jumlah referensi yang digunakan mencapai ratusan. Di sinilah pentingnya peran reference manager, yaitu alat bantu digital yang dapat mengorganisasi, menyimpan, dan menyisipkan kutipan secara otomatis. Salah satu tools yang paling populer dan banyak digunakan di kalangan akademisi adalah Mendeley.
Artikel ini akan membahas apa itu Mendeley, bagaimana cara menggunakannya, serta kelebihan dan keterbatasannya dalam mendukung proses penulisan akademik yang lebih efisien dan terstruktur.
Apa Itu Mendeley?
Mendeley adalah aplikasi manajemen referensi yang dikembangkan pada tahun 2008 dan kemudian diakuisisi oleh Elsevier. Mendeley dirancang untuk membantu peneliti dalam menyimpan, mengorganisasi, dan mengutip sumber literatur secara otomatis. Saat ini, Mendeley memiliki dua versi utama, yaitu Mendeley versi desktop dan Mendeley versi berbasis cloud yang lebih modern dan terintegrasi dengan layanan online.
Terdapat beberapa hal yang dapat dilakukan menggunakan Mendeley, di antaranya:
- Mengimpor referensi dari berbagai sumber seperti Scopus, PubMed, atau Google Scholar.
- Menyimpan file PDF dan menambahkan anotasi langsung di dalamnya.
- Menyisipkan sitasi otomatis di dokumen Microsoft Word melalui plugin Mendeley Cite.
- Membuat folder atau koleksi berdasarkan kebutuhan untuk memisahkan referensi berdasarkan topik penelitian atau kategori lainnya.
- Berkolaborasi dengan tim riset melalui shared library.
Langkah-Langkah Menggunakan Mendeley
Berikut adalah panduan praktis dalam menggunakan Mendeley untuk mendukung aktivitas penelitian dan penulisan ilmiah.
- Membuat Akun dan Menginstal Aplikasi
Kunjungi situs resmi https://www.mendeley.com untuk membuat akun. Setelah itu, unduh dan instal aplikasi Mendeley Reference Manager. Untuk integrasi dengan Microsoft Word, unduh juga plugin Mendeley Cite dari menu Tools di aplikasi.

Contoh tampilan Mendeley ketika membuat akun
- Menambahkan Referensi
Referensi dapat ditambahkan ke Mendeley dengan berbagai cara, seperti:
- Mengimpor file hasil ekspor dari database (format .bib, .ris, atau .csv).
- Mengunggah langsung file PDF, di mana Mendeley akan secara otomatis mendeteksi metadata seperti judul, penulis, dan tahun publikasi.
- Menggunakan Mendeley Web Importer, ekstensi browser untuk menambahkan referensi langsung dari halaman jurnal daring seperti ScienceDirect atau SpringerLink.

Contoh tampilan Mendeley ketika ingin import referensi
- Mengelola Referensi
Setelah referensi ditambahkan, pengguna dapat membuat folder atau koleksi untuk mengelompokkan referensi berdasarkan topik. Mendeley juga menyediakan fitur tag dan notes agar peneliti dapat menambahkan catatan atau insight penting untuk setiap referensi. PDF yang diunggah dapat dibuka langsung di aplikasi dan diberi highlight maupun komentar.
- Menulis dengan Sitasi Otomatis
Melalui plugin Mendeley Cite di Microsoft Word, peneliti dapat menyisipkan kutipan dengan mudah tanpa harus mengetik manual. Semua kutipan akan otomatis terdaftar dalam bibliography sesuai dengan gaya sitasi yang dipilih (APA, IEEE, Harvard, Chicago, dan lainnya). Jika ada tambahan atau perubahan referensi, daftar pustaka akan diperbarui secara otomatis.

Contoh tampilan Mendeley Cite di Microsoft Word
- Sinkronisasi dan Kolaborasi
Setiap perubahan di Mendeley akan tersimpan di cloud dan dapat diakses dari berbagai perangkat. Pengguna juga dapat berbagi referensi dengan anggota tim riset melalui fitur group library, sehingga kolaborasi dapat berjalan lebih terorganisasi.
Kelebihan dan Keterbatasan Mendeley
Salah satu keunggulan utama Mendeley adalah kemudahan penggunaannya. User Interface yang sederhana dan intuitif, membuatnya mudah dipelajari bahkan oleh pengguna baru. Sinkronisasi antar perangkat juga sangat praktis, memungkinkan pengguna untuk mengakses referensi baik dari komputer, laptop, maupun perangkat mobile. Fitur integrasi dengan Microsoft Word menjadikan proses penulisan akademik jauh lebih cepat, karena sitasi dapat disisipkan dan diperbarui secara otomatis. Selain itu, kemampuan kolaboratif melalui shared library membantu tim riset bekerja dengan referensi yang sama tanpa duplikasi.
Namun, Mendeley juga memiliki beberapa keterbatasan. Versi gratis hanya menyediakan kapasitas penyimpanan sebesar 2 GB di cloud, yang mungkin kurang mencukupi bagi peneliti dengan koleksi PDF besar. Beberapa pengguna juga melaporkan bug kecil pada plugin Mendeley Cite, terutama saat bekerja dengan dokumen panjang. Selain itu, Mendeley Desktop sebagai versi lama sudah tidak lagi diperbarui, sehingga pengguna disarankan beralih ke Mendeley Reference Manager untuk mendapatkan stabilitas dan dukungan fitur terbaru.
Kesimpulan
Mendeley telah menjadi alat bantu penting bagi peneliti dan mahasiswa dalam mengelola referensi akademik. Dengan kemampuannya mengatur ribuan sumber literatur, menyisipkan kutipan otomatis, serta mendukung kolaborasi tim, Mendeley mampu membuat proses penulisan ilmiah menjadi lebih cepat, efisien, dan konsisten. Penguasaan terhadap alat ini bukan hanya meningkatkan produktivitas, tetapi juga membantu menjaga integritas dan profesionalisme dalam penulisan akademik.
Penulis
Muhammad Alfhi Saputra, S.Kom., M.Kom.
Referensi
- Elsevier. Mendeley Reference Manager User Guide. https://www.mendeley.com/guides/mendeley-reference-manager/
- Website resmi Mendeley: https://www.mendeley.com
- Northeastern University Library. (2025). https://subjectguides.lib.neu.edu/mendeley/mendeleycite
Comments :