SteamOS: Sistem Operasi Gaming Berbasis Linux yang Dikembangkan Valve untuk PC dan Handheld
Gamber 1. SteamOS (https://www.tomsguide.com/us/steamos-faq-machines,news-17614.html)
Sejak Valve mengenalkan SteamOS, visinya sudah jelas: menciptakan sistem operasi khusus untuk gaming yang lebih fleksibel daripada Windows, sekaligus tetap mempertahankan performa tinggi. Alih-alih hanya menjadi eksperimen, SteamOS kini menjadi pondasi nyata bagi strategi Valve di dunia perangkat gamer modern, terutama melalui Steam Deck dan perangkat sejenis lainnya.
Bertransformasi ke Arch Linux
Pada generasi awal, SteamOS menggunakan Debian Linux. Namun, Valve kemudian beralih ke Arch Linux demi sistem rolling release yang memungkinkan pembaharuan lebih cepat. Peralihan ini bertujuan mempercepat integrasi driver, memperbaiki kompatibilitas game, dan memastikan Steam Deck mendapat update performa secara konsisten. Menurut laporan dari GamingOnLinux perubahan ini mendorong Valve mendapatkan fleksibilitas besar dalam memoles sistem operasi mereka untuk perangkat handheld. Tom’s Hardware juga menambahkan bahwa tim Arch Linux kini bekerja langsung dengan Valve, memberikan dampak positif bagi kedua proyek.
Proton
Salah satu aspek paling revolusioner dari SteamOS adalah Proton, lapisan kompatibilitas berbasis Wine yang membuat game Windows dapat dijalankan di Linux tanpa perlu modifikasi besar. Proton membuka jalan bagi ribuan game Steam untuk bisa dimainkan di SteamOS, termasuk judul-judul AAA. Dengan dukungan komunitas dan pembaharuan rutin, Proton menjadikan SteamOS sebuah platform gaming yang benar-benar praktis, tidak lagi sekadar proyek open-source idealis.
Optimasi untuk Handheld
SteamOS 3 didesain untuk perangkat mobile gaming seperti Steam Deck, dengan fitur seperti suspend/resume yang cepat, pengelolaan daya lebih pintar, dan tuning performa berbasis hardware AMD. Valve memastikan bahwa meski di perangkat kecil, pengalaman bermain tetap setara dengan PC gaming tradisional. GamingOnLinux menyebut transmisi fitur-fitur mobile ini sebagai salah satu kunci kesuksesan Steam Deck di pasar.

Gambar 2. Steam hardware (https://store.steampowered.com/hardware)
Ekspansi Ekosistem
Valve tampaknya tidak ingin SteamOS hanya hidup dalam perangkat miliknya. Beberapa media, termasuk Media Formasi, melaporkan bahwa SteamOS sedang disiapkan untuk hadir di perangkat handheld lain seperti Lenovo Legion Go dan konsol berbasis AMD lainnya. Pengaturan TDP, pembatasan FPS, dan mode hemat daya menjadi fitur penting yang menarik produsen hardware selain merek dari Valve.

Gambar 3. Legion Go S (https://www.lenovo.com/gb/en/p/handheld/legion-go-series/legion-go-s-powered-by-steamos/83n6001nuk)
Tantangan kedepannya
Meski banyak keunggulan, SteamOS tetap menghadapi berbagai hambatan. Beberapa game kompetitif masih terkunci karena beberapa sistem anti-cheat yang belum kompatibel dengan Linux. Selain itu, variasi hardware PC yang sangat luas membuat user experience terkadang tidak bisa disama ratakan. Namun, Valve terus berupaya memperbaiki dukungan dengan mengupdate driver dan melakukan kerja sama dengan para developer game untuk mengatasi masalah ini.
Kesimpulan
Kini SteamOS berdiri sebagai alternatif kuat untuk gamer yang ingin lepas dari sistem operasi Windows. Dengan Proton, arsitektur Linux yang fleksibel, dan dukungan yang terus berkembang dari komunitas maupun produsen hardware, SteamOS perlahan membentuk ulang masa depan gaming. Bukan tidak mungkin SteamOS akan menjadi standar baru bagi perangkat handheld dan konsol hybrid, menawarkan kebebasan ala PC dengan kenyamanan ala konsol.
Penulis
Daniel Kevin Jhon Feko Wahyudi, S.Kom – FDP Scholar
Referensi
GamingOnLinux. (2021, August 23). Valve dumped Debian Linux for Arch Linux with SteamOS 3 because surprise – faster updates. https://www.gamingonlinux.com/2021/08/valve-dumped-debian-linux-for-arch-linux-with-steamos-3-because-surprise-faster-updates/
TechRadar. (2021, August 24). Why Steam Deck’s change of Linux distros could be a winning move. https://www.techradar.com/news/why-steam-decks-change-of-linux-distros-could-be-a-winning-move
Tom’s Hardware. (2024, October 15). The Arch Linux team is now working directly with Valve — SteamOS and Arch should both benefit greatly. https://www.tomshardware.com/software/linux/the-arch-linux-team-is-now-working-directly-with-valve-steamos-and-arch-should-both-benefit-greatly
TechPowerUp. (2025, July 8). Valve’s Arch Linux-based SteamOS 3.0 to be Available to Public as a Standalone Distribution. https://www.techpowerup.com/288981/valves-arch-linux-based-steamos-3-0-to-be-available-to-public-as-a-standalone-distribution
Media Formasi. (2024, August). Valve Siap Bawa SteamOS ke Handheld Gaming Lain. https://mediaformasi.com/2024/08/valve-siap-bawa-steamos-ke-handheld-gaming-lain/
Comments :