Sanny Gaddafi yang kini mulai aktif mengurusi Jakarta Founder Institute (JKTFI) mengawali debut di bisnis digital dengan mendirikan sebuah layanan online pertemanan terinspirasi Friendster. Kesuksesan jejaring pertemanan itu membuatnya penasaran ingin membuat jejaring sosial yang sama persis dengan nama Fupei.

Saat itu ia masih berstatus mahasiswa Univesitas Bina Nusantara jurusan Teknologi Informasi dan Statistik. Tak ada niat untuk menjadikan jejaring sosial yang dibangunnya tersebut menjadi sebuah bisnis. Namun, setelah lulus kuliah dan mendapat investor, ia sadar, apa yang dibangunnya bisa menghasilkan uang. Ia pun mengurusi Fupei.com bersama investor.

Meski hanya bertahan 9 bulan berjalan bersama investor, hingga kini Sanny masih mempertahankan Fupei karena jejaring sosial tersebut memiliki nilai sejarah bagi dirinya secara pribadi. Ia kemudian membangun start up lainnya seperti Bundagaul.com, Pendek.in, Infoiklan.com, Sixreps, Superbestdeal.com, Autosally.com, dan Travelnesia.com.

Aktifitas di dunia bisnis digital membantunya mengenal pendiri-pendiri start up yang lain, salah satunya Natali Ardianto. Pertemuannya dengan Natali, tanpa sengaja justru melahirkan terbentuknya komunitas #StartUpLokal. Pengalamannya mengikuti program Founder Institute di Silicon Valley bersama Novistiar Rustandi juga menginspirasi Sanny untuk membuat program yang sama di Jakarta dan melahirkan Jakarta Founder Institute (JKTFI).

 

Disadur dari Kompas.com
http://tekno.kompas.com/read/2011/09/16/10373251/sagad.dasarnya.quotsocial.networkquot