ANALISIS PREFERENSI MAHASISWA TERHADAP DOSEN MATA KULIAH STATISTIKA DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS KONJOIN (Studi Kasus: Universitas Bina Nusantara)

Oleh :

Dewa Ayu Nyoman Octalia Stefani, Roro Wilis Kusumaningtyas, Regi Hendrayanto, Margaretha Ohyver*

Jurusan Statistika Universitas Bina Nusantara

Jl. KH. Syahdan No. 9, Palmerah Jakarta 11480

*Email: mohyver@binus.edu

Statistika merupakan mata kuliah yang cukup menjadi momok bagi mahasiswa. Isi dari mata kuliah tersebut yang tidak jauh dari angka dan rumus cukup membuat mahasiswa merasa takut dan malas untuk mempelajarinya. Tingkat kelulusan mahasiswa terhadap mata kuliah Statistika cukup rendah jika dibandingkan tingkat kelulusan mata kuliah yang lain. Hal ini terjadi di universitas Bina Nusantara, dan mungkin terjadi di universitas lainnya. Untuk menghindari mata kuliah tersebut adalah hal yang hampir tidak mungkin. Sebab ada banyak jurusan yang menjadikan Statistika sebagai mata kuliah dasar. Hal yang bisa dilakukan adalah mengambil mata kuliah tersebut dan memperoleh nilai yang memuaskan. Akan tetapi hal tersebut juga tidak dapat dicapai jika tidak didukung oleh dosen yang mengajarkan mata kuliah tersebut. Oleh karena itu adalah penting untuk mengetahui dosen yang seperti apa yang diinginkan oleh mahasiswa untuk membantu kelulusan dari mata kuliah tersebut.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Dewa Ayu Nyoman Octalia Stefani, Roro Wilis Kusumaningtyas, Regi Hendrayanto, dengan dibimbing oleh ibu Margaretha Ohyver, diperoleh hasil sebagai berikut. Mahasiswa menyukai dosen yang audio aids, didominasi dosen, strategi belajar diskusi, serta penyampaian materi dengan cara menjelaskan. Kombinasi ini diperoleh dengan menggunakan analisis konjoin dan data diperoleh dari 30 responden mahasiswa Universitas Bina Nusantara.

Statistika merupakan mata kuliah yang isinya diwarnai oleh angka dan rumus. Oleh karena itu, adalah hal yang sangat dapat dimaklumi jika dosen yang memegang peranan di kelas. Mahasiswa akan sangat membutuhkan bimbingan dari dosen. Mulai dari memperkenalkan isi, menjelaskan, sampai pada penyelesaian latihan. Akan tetapi hal tersebut hanya dilakukan di awal saja. Pada akhirnya mahasiswa tetap harus diberikan ruang dalam menyelesaikan latihan-latihan soal. Dalam hal penyampaian materi, dosen perlu menjelaskan materi dengan baik. Dosen perlu mempersiapkan diri dengan baik sehingga mahasiswa dapat memahami materi. Dalam menjelaskan materi, mahasiswa ternyata akan lebih paham lagi jika menggunakan audio aids. Dosen perlu memperhatikan suara dalam menyampaikan materi. Suara yang dimaksud adalah suara yang lantang dan tegas serta bisa menyemangati mahasiswa dalam belajar. Sebagai saran, dosen perlu juga memberikan hiburan selama perkuliahan, misal dengan memberikan hiburan berupa pemutaran lagu (musik) di kelas. Sebab mahasiswa akan merasa jenuh dan lelah jika terus-menerus diberikan materi berupa hitung-hitungan. Untuk strategi belajar, mahasiswa lebih menyukai diskusi. Hal ini dapat dimaklumi sebab bisa saja ada mahasiswa yang masih belum mengerti sepenuhnya dengan penjelasan dosen. Sehingga ketika akan mengerjakan latihan soal, mahasiswa perlu berdiskusi dengan sesama mahasiswa.

Kombinasi optimal telah diperoleh. Diharapkan dengan adanya informasi mengenai hal ini, Statistika tidak lagi dianggap sebagai hal yang menakutkan dan tingkat kelulusan mahasiswa untuk mata kuliah Statistika dapat lebih meningkat. Bukan hanya tingkat kelulusan yang meningkat, tetapi pemahaman akan penerapan Statistika juga dapat lebih meningkat.

 

Sumber

Stefani, D. A. N. O, Kusumaningtyas, R. W., Hendrayanto, R., Analisis Preferensi Mahasiswa terhadap Dosen Mata Kuliah Statistika dengan Menggunakan Analisis Konjoin (Studi Kasus: Universitas Bina Nusantara). Makalah peserta lomba ISPC 2012.